Wae Rebo, Desa Terindah Di Dunia Ini Bikin Kau Enggan Pulang
Desa Wae Rebo - Flores merupakan sebuah pulau yang menyimpan sebuah pesona yang sayang untuk dilewatkan. Keindahan alam dibalut budayanya yang unik mengakibatkan Flores menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
sumber : @richo_kyle via Instagram |
Untuk sanggup ke Kampun Wae Rebo, Anda harus melaksanakan hiking dengan jalanan setapak yang cukup licin. Tak gampang memang, perlu tenaga ekstra untuk hingga ke kampung misterius ini.
Kampung Wae Rebo berada di ketinggian 1200 mdpl, bagi Anda yang terbiasa mendaki tentunya hal ini bukanlah kasus sulit. Tapi bagi Anda yang jarang mendaki, maka ini merupakan tantangan yang luar biasa.
Menuju Wae Rebo Anda sanggup menyewa porter yang siap membawa barang Anda. Untuk satu orang porter Anda akan dikenakan biaya Rp250.000,-.
Keindahan Wae Rebo seharusnya menciptakan semangat Anda diperjalanan tak pernah kendur. Sekitar 4 jam berjalan kaki Anda akan tiba di Wae Rebo.
sumber : @marshallsastra via Instagram |
Inilah salah satu ikon wisata Indonesia yang sangat ramai dikunjungi. Rumah adat Mbaru Niang yang berjumlah tujuh rumah berdiri gagah di antara hijaunya rerumputan yang turut melengkapi eksotisme Wae Rebo.
Local Wisdom masyarakat Wae Rebo yang masih bergantung pada alam yaitu suguhan terindah ketika berada di Kampung ini.
Wae Rebo yaitu kampung susila Manggarai Tua yang berusaha untuk mempertahankan susila lokal sebagai salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Salah satu ritual yang dilakukan yaitu ritual Pa'u Wae Lu'u. Ritual ini dipimpin oleh ketua susila Wae Rebo yang bertujuan meminta izin dan pemberian kepada roh leluhur terhadap tamu yang berkunjung dan tinggal di Wae Rebo.
sumber : @richo_kyle via Instagram |
Di desa Wae Rebo wisatawan diberikan dua pilihan yaitu sekedar berkunjung atau sembari menginap. Untuk satu kali kunjungan Anda sanggup membayar Rp200.000,- perorang. Sedangkan kalau menginap Anda harus membayar Rp350.000,- perorang.
Masyarakat Wae Rebo sangat ramah terhadap wisatawan. Bahkan bagi masyarakat, wisatawan yang tiba dianggap sebagai saudara yang sedang pulang kampung.
Mbaru Niang memang merupakan ikon menarik di Wae Rebo. Dalam bahasa Manggarai, Mbaru Niang berarti rumah drum.
Bentuk bangunannya kerucut, melingkar dan berpusar ditengah yang diyakini melambangkan persaudaraan yang tidak pernah putus dengan leluhur mereka sebagai titik pusatnya.
Dari tujuh Mbaru Niang yang ada di Wae Rebo, masing-masing mempunyai nama tersendiri dan tentunya dengan fungsi yang berbeda.
sumber : @tjhaihengky via Instagram |
Masyarakat Wae Rebo masih sangat mempertahankan tradisi yang ada. Semua fungsi dalam Mbaru Niang masih dipertahankan hingga ketika ini.
Lokasi Wae Rebo
Untuk mencapai lokasi Wae Rebo Anda harus melaksanakan perjalanan super jauh. Perjalanan Ke Wae Rebo butuh waktu tujuh hingga delapan jam.
Banyak pilihan yang sanggup Anda pilih untuk mencapai desa indah ini. Sepanjang perjalanan Anda akan dihibur keindahan alam yang tak ada duanya.
Agar lebih muda ke tempat ini, Anda sanggup memakai jasa biro travel yang menyediakan paket wisata. Harga yang ditawarkan bervariasi dan fasilitas pun akan Anda dapatkan dengan jasa tersebut.
Untuk ke Wae Rebo kalau Anda dari Labuan Bajo maka Anda harus melaksanakan perjalanan selama tujuh jam untuk hingga ke Desa Denge. Kemudian dari desa Denge Anda harus trekking selama 4 jam untuk hingga ke Desa ini.
Sedangkan dari Ruteng menuju Denge Anda harus melaksanakan perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam.
Mengawali perjalanan Anda harus menuju Golo Lusang. Setelah itu Anda akan menemukan daerah hutan lindung yang sangat indah.
sumber : @ayubardiyono via Instagram |
Anda akan melewati desa Pong Nggeok. Dilanjutkan dengan menyeberangi jembatan Wae Mese. Lanjut ke desa Narang, Nanga Ramut, Dintor, Kombo (desa pemekaran dari Waerebo) dan berakhir di Desa Denge.
Setelah itu Anda pun harus trekking selama 4 jam menuju desa ini. Rasa lelah akan terbayar ketika Anda hingga di desa yang super eksotis ini.
Keindahannya menciptakan Desa ini mendapat banyak sekali penghargaan dari dunia. Selama tujuh jam perjalanan pun pemandangan tak pernah sama. Ada keindahan berbeda di setiap sudut jalannya.
Pemandangannya sangat luar biasa. Makara ini yaitu nirwana bagi Anda yang menyayangi keindahan alam Indonesia.
Bisa mencicipi kebudayaan orisinil masyarakat Wae Rebo merupakan pujian tersendiri bagi Anda. Tempat yang meraih penghargaan dari Unesco sebagai konservasi warisan budaya ini merupakan salah satu refresentasi dari Indonesia.
sumber : @ignatiusgregory via Instagram |
Di sini Anda sanggup melihat alam yang indah, udara yang sejuk, warisan budaya yang terpelihara dan penduduk yang sangat ramah.
Ini yaitu Indonesiaku dengan segala keindahan dan keunikannya. Pada era ke 17 Indonesia merupakan penghasil kopi terbanyak di dunia.
Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil menjadi penghasil biji kopi dengan kualitas terbaik. Salah satu kopi terbaik sanggup Anda temukan di Desa Wae Rebo ini.
Kopi jenis robusta yang tumbuh diketinggian 1200 mdpl ini merupakan kopi lezat yang harus Anda nikmati di Wae Rebo. Berada di Desa Wae Rebo dijamin akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi Anda.
sumber : backpackerjakarta.com |
Inilah Indonesia yang kaya akan hasil alamnya. Bijak dalam mengolah hasil akan mengatakan banyak manfaat untuk masyarakat.
Dijuluki sebagai desa di atas awan, Wae Rebo menyerupai punya atmosfir yang menciptakan nyaman setiap pengunjung yang datang. Mendapat kesempatan melihat dan tinggal di Mbaru Niang, rumah tradisional Wae Rebo menciptakan Anda menyerupai tinggal di rumah sendiri.
Dengan pemandangan bebukitan dan hutan yang masih asri. Inilah Indonesia, ke manapun Anda pergi. Anda akan menemukan rumah untuk singgah.
Setiap pagi selalu mengatakan cita-cita baru. Jangan mengalah meski ribuan langkah harus kita tempuh. Baca juga 21 Tempat Wisata di Nusa Tenggara Timur yang Paling Menarik di Kunjungi.
0 Response to "Wae Rebo, Desa Terindah Di Dunia Ini Bikin Kau Enggan Pulang"
Posting Komentar