Menjelajahi 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis
Menjelajahi 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis
AdeevaTravel - Ternate merupakan kota kepulauan seluas 547.736 kilometer persegi yang terletak di Maluku Utara, Indonesia.
Kondisi topografi Kota Ternate dengan sebagian besar daerah bergunung dan berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah Rogusal ( Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Pulau Moti) dan Rensika (Pulau Mayau, Pulau Tifure, Pulau Maka, Pulau Mano dan Pulau Gurida).
Namun meskipun demikian daerah ini banyak menyimpan tempat wisata yang wajib Anda jelajahi keindahannya mirip Masjid Sultan Ternate dengan arsitektur yang megah, Benteng Tolukko yang bentuk bangunannya sangat unik atau menjelajahi Keraton Kesultanan Ternate untuk mengetahui sejarah kota Ternate.
Selain menjelajahi wisata budaya dan sejarah Ternate, Anda juga sanggup menikmati keindahan alam Pantai Sulamadaha yang mempesona atau merasakan nikmatnya wisata masakan khas Ternate.
Berikut 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis yang patut Anda jelajahi dan nikmati.
1. Masjid Sultan Ternate
Masjid yang terletak di tempat Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara ini merupakan bukti keberadaan kesultanan Islam pertama dikawasan timur Indonesia. Tempat yang berjulukan Masjid Sultan Ternate ini dibangun pada kala ke-17 ketika berkuasanya Sultan Saidi Barakati.
Salah satu tradisi yang setiap tahun diadakan di Masjid Sultan Ternate yaitu Malam Qunut yang jatuh setiap malam ke-16 bulan Ramadhan. Dalam tradisi ini, sultan dan para kerabatnya dibantu oleh Bobato Akhirat (dewan keagamaan kesultanan) mengadakan ritual khusus yaitu Kolano Uci Sabea, yang berarti turunnya sultan ke masjid untuk salat dan berdoa.
Dalam satu tahun, ritual Kolano Uci Sabea dilaksanakan empat kali, antara lain pada Malam Qunut, Malam Lailatul Qadar (keduanya pada bulan Ramadhan), serta pada Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Pelaksanaan Kolano Uci Sabea dilakukan secara turun temurun oleh setiap Sultan Ternate sampai kini. Menurut kepercayaan, dalam kondisi apapun Kolano (Sultan) memang harus melaksanakan Sabea (salat) di Sigi Lamo (Mesjid Sultan). Selain mengunjungi masjid renta peninggalan Kesultanan Ternate ini, wisatawan juga sanggup mengunjungi objek wisata sejarah lainnya, mirip Kedaton Kesultanan Ternate, Benteng Orange, Benteng Kastela, Benteng Sentosa, serta benteng-benteng peninggalan kolonial lainnya.
2. Benteng Tolukko
Benteng Tolukko yaitu benteng peninggalan Portugis yang berada di Kelurahan Sangadji, Kecamatan Ternate Utara. Benteng yang dibangun oleh seorang Panglima Portugis yang berjulukan Francisco Serao pada tahun 1540 M ini dibangundiatas Batuan Beku. Benteng yang berbentuk tiga buah bastion, ruang bawah tanah, halaman dalam, lorong serta bangunan utama berbentukl segi empat ini terbuat dari gabungan watu kali, watu karang, pecahan watu bata yang direkat oleh canpuran kapur dan pasir.
3. Benteng Kalamata
Benteng Kalamata yaitu benteng yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1540. Benteng Kalamata disebut juga Benteng Kayu Merah. Disebut Benteng Kayu Merah lantaran berada kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan. Awalnya benteng ini berjulukan Santa Lucia, tetapi kemudian populer dengan Benteng Kalamata. Kalamata sendiri berasal dari nama Pengeran Kalamata, yakni adik dari Sultan Ternate Madarsyah.
Benteng Kalamata pertama kali dibangun oleh Portugis (Fransisco Serao) pada tahun 1540 untuk menghadapi serangan Spanyol dari Rum, Tidore. Kemudian, benteng ini dipugar oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Both, pada tahun 1609. Benteng Kalamata diduduki oleh Spanyol pada tahun 1625 sesudah dikosongkan Geen Huigen Schapen (Portugis). Setelah ditinggal Spanyol, benteng ini diduduki oleh Belanda. Kemudian benteng ini diperbaiki oleh Mayor Lutzow pada tahun 1799. Benteng Kalamata dipugar oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1994 dan diresmikan purna pugarnya pada tahun 1997
4. Keraton Kesultanan Ternate
Keraton Kesultanan Ternate yaitu salah satu tempat wisata sejarah kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Di sini Anda sanggup menemukan bermacam-macam warisan budaya dan sejarah peninggalan Kesultanan Ternate. Keraton berbentuk segi delapan dibangun pada 24 November tahun 1813 M oleh Sultan Muhammad Ali.
Di antara koleksi budaya dan sejarah yang terdapat di Keraton Kesultanan Ternate, terdapat sebuah koleksi unik yang hanya terdapat di Keraton Kesultanan Ternate yaitu adanya sebuah mahkota unik dan sakral yaitu sebuah mahkota yang mempunyai rambut yang sanggup tumbuh mirip layaknya rambut pada manusia. Mahkota ini diperkirakan telah berusia 500 tahun atau semenjak Sultan pertama berkuasa.
Di Keraton ini Anda juga sanggup menemukan banyak sekali koleksi peninggalan Kesultanan Ternate dari mulai benda geologi, arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi, teknologi, seni rupa sampai keramik.
5. Batu Angus
Batu Angus merupakan hamparan watu yang tampak hangus terbakar yang membentang dari kaki Gunung Gamalama sampai ke pantai. Batu Angus ini merupakan sisa-sisa lahar dari letusan Gunung Gamalama pada kala ke-17 lalu.
Onggokkan bebatuan mirip stalagmit ini terlihat unik berpadu dengan hijaunya Gunung Gamalama. Belum lagi bentangan bahari nan biru menjadi latar yang semakin memperindah panorama di sekitar Batu Angus. Batu-batu angus ini membentang dari kaki gunung Gamalama sampai ke pantai / laut. Jalan raya Lain melintasi deretan bebatuan ini. Kaprikornus kalau anda sekedar ingin melihat Batu Angus cukup berhenti di pinggir jalan tersebut dan berfoto-foto tanpa dipungut biaya.
Bagi Anda yang melewati jalan raya yang mengarah ke daerah Gunung Gamalama ini akan menyaksikan lukisan alam yang manis dari pelataran luas kumpulan Batu Angus. Oleh lantaran itu, banyak wisatawan yang sengaja menghentikan kendaraan dan singgah sejenak sambil menikmati udara segar di daerah Batu Angus.
6. Danau Tolire
Danau Tolire yaitu danau yang terletak di Ternate, Maluku Utara. Danau yang terletak sekitar 10 km dari sentra kota Ternate ini, selain bentuknya unik juga mempunyai dongeng legenda yang menarik. Danau Tolire berada di bawah kaki Gunung Gamalama, gunung api tertingi di Maluku Utara. Danau itu sendiri terdiri dari dua buah. Masyarakat setempat menyebutnya Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil. Jarak antara keduanya hanya sekitar 200 meter.
Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar mempunyai keunikan tersendiri. Danau ini mirip loyang raksasa. Dari pinggir atas sampai ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri sampai sekarang tidak diketahui.
Keunikan lain dari danau ini yaitu kalau Anda melempar sesuatu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan dengan memakai watu atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal ketika melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.
Dari kedua danau ini, Danau Tolire Besar mempunyai keunikan tersendiri. Danau ini mirip loyang raksasa. Dari pinggir atas sampai ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare. Sementara kedalaman danau itu sendiri sampai sekarang tidak diketahui.
Keunikan lain dari danau ini yaitu kalau Anda melempar sesuatu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan dengan memakai watu atau benda lain, misalnya, tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal ketika melempar dari pinggir atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung ke danau itu, tidak akan percaya dengan fakta itu.
7. Danau Laguna
Danau Laguna merupakan sebuah danau yang berlokasi di Desa Ngade, Kelurahan Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan, Maluku Utara. Berjarak sekitar 18 km dari Kota Ternate.
Di danau Laguna ini Anda akan dimanjakan dengan bentangan panorama danau yang dikelilingi bukit yang hijau, bahari yang biru dan gunung yang kokoh. Danau Laguna mempunyai air yang damai yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan air tawar dan mengambil airnya untuk menyiram kebun. Selain itu, danau manis ini juga dijadikan sebagai lokasi wisata pemancingan dan tempat berenang bagi wisatawan.
Di danau Laguna ini Anda akan dimanjakan dengan bentangan panorama danau yang dikelilingi bukit yang hijau, bahari yang biru dan gunung yang kokoh. Danau Laguna mempunyai air yang damai yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk budidaya ikan air tawar dan mengambil airnya untuk menyiram kebun. Selain itu, danau manis ini juga dijadikan sebagai lokasi wisata pemancingan dan tempat berenang bagi wisatawan.
8. Pantai Sulamadaha
Pantai Sulamadaha atau Pantai Kaca merupakan pantai eksotis yang masih sangat alami di Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Dengan air bahari yang sangat jernih mirip kaca, di pantai ini Anda sanggup melaksanakan aktifitas pantai mirip berenang, menyelam atau snoorkeling dengan jarak pandang yang cukup jauh. Pantai Sulamadaha juga mengatakan keindahan nuansa alam yang bisa menghilangkan kepenatan setiap orang yang tiba mengunjunginya. Hamparan pasir, deburan ombak, bahari nan biru sebening beling serta pemandangan pantai yang sangat mempesona menyebabkan Pantai Sulamadaha sebagai tempat yang wajib Anda kunjungi.
9. Pantai Bobane Ici
Salah satu wisata pantai lain yang tak kalah menakjubkan adalah Pantai Bobane Ici ini. Pantai Bobane Ici ini terdapat di daerah kelurahan Aftador. Pantai ini berada pada jarak 21 km dari sebelah selatan kota ternate.
Selain pantainya yang indah, air lautnya yang jernih dan pemandangan yang indah yang mengelilingi bibir pantai tersebut. Kamu juga akan disuguhkan dengan alunan musik alami yang berasal dari nyanyian nyanyian kerikil pantai yang terhempas sang ombak di bibiran pantai tersebut.
10. Wisata Kuliner Ternate
Selain menjelajahi keindahan alam Ternate yang sangat mempesona, tidak lengkap rasanya kalau Anda tidak merasakan Wisata Kuliner Ternate yang sangat menggugah selera. Di Ternate, Anda sanggup menikmati kelezatan Papeda. Papeda merupakan kuliner yang eksotis dan unik sehingga mulai dicari oleh petualang kuliner.> Papeda yaitu kuliner berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket mirip lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan kuliner yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisiini akan menggugah selera Anda sambil ditemani Ikan Kakap Kuah Kuning di senja hari atau Gohu Ikan atau Sashimi Ternate yang bahannya terbuat dari Ikan Tuna Mentah.
Selain itu Anda juga bisa menikmati Ikan Bakar Dabu-Dabu Mentah, Menu yang satu ini sangat, mengiurkan lantaran sajian ini materi dasarnya yaitu ikan segar yaitu ikan tuna, ikan yang segar dibakar pada bara batok kelapa, sampai nampak kuning atau kecoklatan dianggkat kemudian dituangkan dengan dengan dabu-dabu mentah, yang dibentuk dari bawang merah, tomat, dan cabai khas ternate dan juga jangan lupa daun kemangginya. Nah untuk ikan ini sangat cocok disantap dengan nasi.
Nah bagi Anda yang ingin Menjelajahi Keindahan Alam Ternate sambil mempelajari sejarah kota Ternate serta Menikmati Wisata Kuliner Ternate silahkan rencanakan liburan Anda tahun ini untuk berkunjung ke Ternate, Provinsi Maluku Utara.
0 Response to "Menjelajahi 10 Keindahan Alam Ternate Yang Eksotis"
Posting Komentar